Jamaah Haji Plus Salam Tour sudah berada di Kota
Madinah Al Munawwaroh. Kota dimana Rosululloh SAW menancapkan
sendi-sendi kehidupan Umat sebagai sebuah entitas yang paling mengagumkan sepanjang
sejarah peradaban manusia. Di kota Madinah inilah, rosululloh SAW membina
dan membimbing para sahabat untuk menjadi muslim yang paripurna
amaliah dan ubudiyahnya. Suatu keuntungan bagi jamaah Salam Tour,
bisa mendapatkan pesawat yang langsung direct landingh di Kota Suci
ini, sebagaimana diketahui sudah lebih dari sepekan silam, seluruh
jamaah haji (reguler) dari seluruh dunia sudah diarahkan menuju Mekkah.
Keuntungan lain adalah proses chek in Imigrasi di Bandara Prince Abdul
Aziz ini lebih cepat dari biasanya. Bila dalam kondisi normal, jamaah
haji memerlukan waktu tidak kurang dari 2 jam untuk menyelesaikan urusan
keimigrasian, sementara dengan kondisi saat ini, hanya dibutuhkan waktu
sekitar 30 menit untuk menyelesaikan proses check in imigrasi di
bandara ini. Semua berkat anugerah Allah SWT dan doa dari segenap jamaah
dan keluarganya, sehingga perjalanan sampai di Madinah bisa berjalan
baik.
Setelah selesai proses
keimigrasian, jamaah haji plus Salam Tour group yang berjumlah 72 jamaah
dan dibimbing langsung oleh Direktur Salam Tour H. Dede Muharam Lc,
langsung menuju hotel Madinah Mubarak. Diantara keuntungan lain apabila
pesawat mendarat di Bandara Madinah adalah jarak tempuh dari Bandara
menuju hotel hanya sekitar 15 menit dengan menggunakan bis yang sudah
disiapkan oleh Salam Tour. Sejak dari perjalanan menuju hotel inilah
para jamaah sudah tak dapat membendung deraian air mata karena
bersyukur bisa menginjakkan kaki di tanah suci kecintaan Nabi
SAW. Perjalanan yang disertai bacaan Sholawat atas nabi, semakin menambah
keharuan di hati jamaah. Betapa tidak, saat ini untuk mendapatkan
kesempatan beribadah haji merupakan sesuatu yang sangat istimewa, apalagi
dengan fasilitas haji Plus. Bukan saja secara materi dibutuhkan lebih
banyak dibanding haji reguler, tetapi juga harus mengantri beberapa
tahun, terlebih tahun ini pemerintah saudi memangkas kuota jamaah haji
sampai 20%.
Sesampai didepan hotel Madinah
Mubarak yang hanya berjarak 70 langkah dari halaman masjid, semakin
deraslah deraian air mata jamaah, karena sudah jelas terlihat kemegahan
masjid Nabawi dengan payung-payung raksasa disekitar halaman masjid.
Nampak pula kubah berwarna hijau disalah satu sudut masjid Nabawi yang
ditempat itulah terdapat makam Nabi SAW. Jamaah akan dapat berziarah ke
makam nabi, berdoa di Raoudhouh dan sholat berjamaah setidaknya 40
waktu, atau yang dikenal dengan sholat Arbain.
Secara umum, kondisi Madinah saat
ini tergolong sepi karena sebagian besar jamaah haji (reguler) sudah
berada di kota Mekkah.Kondisi ini sangat menguntungkan jamaah haji Salam
tour, untuk dapat maksimal beribadah di masjid mulia ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar