Bila
Kota mekkah memiliki Sumur Air Zamzam, maka di madinah ada korma Ajwa (Kurma
yang hanya tumbuh di Madinah-pen), Di Mekkah ada Ka`bah, di Madinah ada
Roudhoh... demikianlah Allah menjadikan keistimewaan kedua kota suci ini seolah
setara satu dengan yang lainnya. Tak heran bila roudhoh menjadi Salah satu
tempat yang paling favorit untuk dijadikan tujuan dan rebutan
jamaah dari seluruh penjuru bumi yang berada di Madinah. Roudhoh berdasarkan
informasi dari Rasululloh SAW adalah "Antara rumahku & mimbarku adalah
di antara taman surga." (HR. Bukhari no. 1196 dan Muslim no. 1391) .
Roudhoh sendiri secara harfiah berarti taman. Ditempat inilah yang
menjadi rebutan ribuan jamaah yang berziarah ke Masjid Nabawi, sehingga tak
mengherankan bila harus berdesakan dan berebut dengan jamaah lain agar
mendapatkan tempat disini. Disamping harus berjuang dengan sesama jamaah,
tempat ini juga dijaga ketat oleh aparat kepolisian Arab Saudi. Setiap jamaah
hanya di perkenankan sholat 2 rokaat dan berdoa secukupnya, bila lebih dari itu
pasti di usir oleh polisi.
Kondisi
berbeda akan dirasakan oleh jamaah perempuan yang ingin memasuki Roudhoh.Bila
Jamaah laki-laki dapat ke roudhoh 24 jam, maka jamaah perempuan dibatasi
waktunya, yakni waktu Dhuha dan ba`da Isya.Selain itu, sebelum memasuki Roudhoh
akan diperiksa oleh petugas (askar) perempuan. Jamaah perempuan tidak
diperbolehkan membawa HP dan Kamera ke dalam roudhoh. Bila memaksa bisa jadi
gadget itu dirampas oleh sang askar perempuan tadi. Jamaah perempuan juga akan
diperkenankan masuk digolongkan berdasarkan wilayah negara. Askar akan membagi
waktu bagi jamaah perempuan, 30 menit untuk jamaah dari asia, 30 menit jamaah
dari turki, 30 menit jamaah dari afrika dst... karena memang bila tidak di atur
per shift seperti itu akan menimbulkan kegaduhan di dalam roudhoh.Untuk Jamaah
haji Plus Salam Tour yang perempuan, untuk memasuki Roudhoh dipandu oleh
Ustadzah Sumiyati yang telah berpengalaman membimbing Jamaah, sehingga jamaah
tidak kesasar ketika memasuki Roudhoh dan dapat kembali ke Hotel Madinah
Mubarak dengan nyaman. Dikatakan Ustadzah Sumiyati, Salam Tour sengaja memilih
Hotel yang posisinya lurus dengan roudhoh bagi jamaah perempuan, tepatnya
melalui pintu 25 bagi jamaah perempuan (karena Setiap pintu di Masjid Nabawi
diberi nomor-pen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar