Salam Tour - Travel Biro Umroh dan Haji Plus juga menyediakan Paket Umroh Plus Aqso (11hari)
Membicarakan tanah Palestina, tentu tidak bisa
dilepaskan dengan Masjidil Aqsha yang penuh berkah ini. Terdapat banyak
nash yang secara jelas menunjukkan keutamaan masjid ini. Berikut kami
bawakan risalah Syaikh Abu Abdirrahman Hisyam Al-Arif Al-Maqdisi, yang
termuat dalam Majalah Al-Ashalah, Edisi 30/Tahun ke 5/15 Syawwal 1421H.
Risalah ini sangat bermanfaat membantu pengertian dan pemahaman kita
terhadap Masjidil Aqsha. Sehingga kepedulian dan harapan kaum Muslimin
terhadap masjid yang pernah menjadi kiblat kaum Muslimin ini memiliki
hujjah yang nyata.
MASJID MANAKAH YANG DIBANGUN PERTAMA KALI DI MUKA BUMI?
Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu beliau berkata
“Aku bertanya, “Wahai, Rasulullah. Masjid manakah
yang pertama kali dibangun?” Beliau menjawab, 'Masjidil Haram”. Aku
bertanya lagi : Kemudian (masjid) mana?” Beliau menjawab, “Kemudian
Masjidil Aqsha”. Aku bertanya lagi : “Berapa jarak antara keduanya?”
Beliau menjawab, “Empat puluh tahun. Kemudian dimanapun shalat
menjumpaimu setelah itu, maka shalatlah, karena keutamaan ada padanya”.
Dan dalam riwayat lainnya : “Dimanapun shalat menjumpaimu, maka
shalatlah, karena ia adalah masjid” [HR Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu
Dzar]
KEUTAMAAN SHALAT DI MASJIDIL AQSHA
Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda.
“Sesungguhnya , ketika Sulaiman bin Dawud membangun
Baitul Maqdis, (ia) meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala tiga
perkara. (Yaitu), meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar (diberi
taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukumNya, lalu dikabulkan ;
dan meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dianugerahi kerajaan yang
tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan ;
serta memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala bila selesai membangun
masjid, agar tidak ada seorangpun yang berkeinginan shalat disitu,
kecuali agar dikeluarkan dari kesalahannya, seperti hari kelahirannya”
(Dalam riwayat lain berbunyi : Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
berkata : “Adapun yang dua, maka telah diberikan. Dan saya berharap,
yang ketigapun dikabulkan)” [Hadits ini diriwayatkan An-Nasa'i, dan ini
lafadz beliau, Ahmad dalam musnad-nya dengan lebih panjang lagi. Ibnu
Majah, Ibnu Hibban, Al-Haakim dalam kitab Mustadrak dan Al-Baihaqi dalam
kitab Syu'abul Iman, serta selain mereka]
Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata.
“Kami saling bertukar pikiran tentang, mana yang
lebih utama, masjid Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam atau Baitul
Maqdis, sedangkan di sisi kami ada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Satu
shalat di masjidku lebih utama dari empat shalat padanya, dan ia adalah
tempat shalat yang baik. Dan hampir-hampir tiba masanya, seseorang
memiliki tanah seukuran kekang kudanya (dalam riwayat lain : seperti
busurnya) dari tempat itu terlihat Baitul Maqdis lebih baik baginya dari
dunia seisinya” [HR Ibrahim bin Thahman dalam kitab Masyikhah Ibnu
Thahman, Ath-Thabrani dalam kitab Mu'jamul Ausath, dan Al-Hakim dalam
kitab Al-Mustadrak, Al-Hakim berkata, “Ini adalah hadits yang shahih
sanadnya, dan Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya. Adz-Dzahabi
dan Al-Albani sepakat dengan beliau]
Hadits ini adalah hadits yang paling shahih tentang
pahala shalat di Masjidil Aqsha. Hadits ini menunjukkan, shalat di
Masjid Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam seperti empat shalat di Masjid
Aqsha. Pahala shalat di Masjidil Aqsha setara dengan 250 kali (di
masjid lainnya).
Subhanallah....
Nikmati Keutamaan Sholat di Masjid Nabawi, Masjidil Aqso dan Masjidil Haram...
Dengan Umroh Plus Amman & Aqso....
Segera Amankan Seat anda, porsi terbatas...
hanya $ 2.950...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar